--Welcome to My Blog--

Minggu, 30 Juni 2013

Serial Port

Serial port merupakan salah satu sarana yang digunakan oleh sebuah PC untuk berhubungan dengan perangkat luar. Melalui port ini, semua peralatan luar yang terkoneksi dengan PC dapat dikontrol atau dikendalikan dengan memberikan sebuah perintah melalui PC. Ada dua cara dalam komunikasi serial, yaitu komunikasi data serial secara sinkron dan komunikasi data serial secara asinkron. Pada komunikasi data serial secara sinkron, sinyal clock dikirimkan bersama-sama dengan data serial. Sedangkan komunikasi data secara asinkron, sinyal clock tidak dikirim bersama-sama dengan data serial, melainkan dibangkitkan sendiri-sendiri oleh rangkaian penerima data (receiver) maupun rangkaian pengirim data (transmitter)
Pada PC, serial port yang digunakan termasuk jenis asinkron, dimana komunikasi serial ini dikerjakan oleh UART (Universal Asynchronous Receiver / Transmitter). IC UART ini berfungsi untuk mengubah data parallel menjadi data serial dan menerima data serial yang kemudian diubah kembali menjadi data parallel. Pada UART, kecepatan pengiriman data (baudrate) dan fase clock pada sisi transmitter dan pada sisi receiver harus sinkron. Untuk itu diperlukan diperlukan sinkronisasi antara transmitter dan receiver. Hal ini dilakukan oleh bit ‘Start’ dan bit ‘Stop’.
Standar sinyal komunikasi serial yang banyak digunakan ialah standar RS232. Standar ini hanya menyangkut komunikasi data antara komputer (Data Terminal Equipment – DTE) dengan alat – alat pelengkap komputer (Data Circuit-Terminating Equipment – DCE). Standarad RS232 inilah yang biasa digunakan pada serial port IBM PC Compatibel. Standar sinyal serial RS232 memiliki ketentuan level tegangan sebagai berikut:
– Logika ‘1’ disebut ‘mark’ terletak antara -3 volt hingga -25 volt.
– Logika ‘0’ disebut ‘space’ terletak antara +3 volt hingga +25 volt.

Daerah tegangan antara -3 volt hingga +3 volt adalah invalid level, yaitu daerah tegangan yang tidak memiliki level logika pasti sehingga harus dihindari. Demikian juga level tegangan lebih negatif dari -25 volt atau lebih positif dari +25 volt juga harus dihindari karena dapat merusak line driver pada saluran RS232.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Totalitas Perjuangan